Menjawab Tantangan Kepatuhan Anggaran Sabangau: Peran Penting Pemantauan dan Evaluasi
Menjawab tantangan kepatuhan anggaran Sabangau memang tidak mudah, namun peran penting pemantauan dan evaluasi tidak boleh diabaikan. Menurut Prof. Dr. Andi Nurbaeti, seorang pakar keuangan publik dari Universitas Indonesia, pemantauan dan evaluasi merupakan kunci utama dalam menjaga kepatuhan anggaran.
Sabangau, sebagai salah satu kawasan hutan terluas di Indonesia, memiliki anggaran yang besar untuk menjaga kelestarian hutan dan satwa yang ada di dalamnya. Namun, seringkali terjadi masalah dalam pengelolaan anggaran tersebut. Oleh karena itu, pemantauan dan evaluasi yang baik sangat diperlukan.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), masih terdapat banyak temuan ketidakpatuhan anggaran di Sabangau. Hal ini menunjukkan bahwa peran pemantauan dan evaluasi belum optimal dilakukan. “Pemantauan dan evaluasi yang baik dapat mencegah adanya penyalahgunaan anggaran dan memastikan keberlangsungan program-program konservasi di Sabangau,” ujar Prof. Dr. Andi Nurbaeti.
Dalam menjawab tantangan kepatuhan anggaran Sabangau, perlu adanya sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat setempat. Menurut Dr. Bambang Supriyadi, seorang ahli keuangan daerah, “Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan dan evaluasi anggaran sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran di Sabangau.”
Dengan adanya pemantauan dan evaluasi yang baik, diharapkan kepatuhan anggaran di Sabangau dapat ditingkatkan. Hal ini akan berdampak positif pada upaya pelestarian hutan dan satwa yang ada di kawasan tersebut. Sebagai masyarakat, mari bersama-sama mendukung upaya pemantauan dan evaluasi dalam menjaga kelestarian Sabangau.