Menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD Sabangau adalah hal yang sangat penting untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Dengan transparansi, masyarakat dapat memantau dan mengetahui bagaimana dana APBD digunakan, sedangkan akuntabilitas akan memastikan bahwa penggunaan dana tersebut sesuai dengan aturan dan tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Bambang Soedibyo, seorang pakar keuangan publik, menjaga transparansi dalam pelaksanaan APBD merupakan kunci utama untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan dana publik. “Dengan transparansi, masyarakat dapat ikut mengawasi penggunaan dana APBD dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan publik,” ujarnya.

Sementara itu, akuntabilitas juga tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan dana APBD. Menurut Yuliana Siregar, seorang ahli akuntansi, akuntabilitas akan memastikan bahwa setiap pengeluaran dana telah dijustifikasi dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Dengan akuntabilitas yang baik, proses pertanggungjawaban atas penggunaan dana APBD akan menjadi lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Dalam konteks Sabangau, Bupati Sabangau, Ahmad Fauzi, menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD. “Kami berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar dana APBD dapat digunakan secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Untuk itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD Sabangau. Dengan adanya keterbukaan dan pertanggungjawaban yang baik, diharapkan pengelolaan keuangan daerah dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Sabangau.